Minggu, 15 Januari 2012

Masyarakat kurang puas dengan layanan kesehatan di Murung Raya

Masyarakat kurang puas dengan layanan kesehatan di Murung Raya!!!, yup mungkin itulah beberapa hal yang sering berseliweran di pendengaran saya sebagai masyarakat biasa, masyarakat awam yang berdomisili di kabupaten Tercinta ini,.mungkin menurut saya hal ini sangat menarik untuk diperbincangkan dalam bloggermura kali ini,.
Setiap orang diseluruh permukaan jagat raya ini pastinya sangat mendambakan kesehatan, namun kita juga tidak dapat memungkiri jika suatu saat tubuh ini juga akan mengalami yang namanya sakit, disaat mengalami yang namanya sakit itulah kita tentunya membutuhkan layanan kesehatan, layanan kesehatan yang dapat memberikan sebuah pelayanan maksimal, layanan dengan sepenuh hati tanpa membedakan strata derajat si sakit,.


Teringat oleh saya bagaimana kasus yang menimpa rekan kita prita yang menuliskan unek-uneknya melalui surat elektronik yang mendapat masalah sehingga harus duduk dikursi persakitan, maka disini saya berharap agar tulisan ini dianggap sebagai sebuah kritikan manis yang akan mengingatkan kepada para pelayan-pelayan kesehatan agar juga bisa melayani dengan profesionalitas kepada siapa saja yang dilayani atau yang dirawat.
beberapa minggu yang lalu juga saya masih mendengar kabar yang kurang mengenakan yang menimpa keluarga saya tepatnya keponakan saya yang dirujuk ke rumah sakit negri di prov kal sel, saat itu pelayanan kesehatannya sungguh sangat tidak memuaskan, mulai dari dokter yang menangani secara kasar maupun perawat jaga yang sungguh tidak mencerminkan perilaku seorang perawat dan pelayan kesehatan, bayangkan saja anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar yang baru menjalani oprasi amandel kemudian menangis dipukul kakinya disuruh diam padahal dia masih bisa membujuk secara halus,itukah perawat kita,.namun kita tidak membahas hal itu,.karna kali ini kita akan membahas mengenai para pelayan masyarakat di kabupaten tercinta ini,.
Mungkin saat ini menjadi seorang perawat adalah sebuah trend, mengapa saya katakan begitu??karena rata-rata menurut fakta yang ada kebanyakan para siswa dan siswi setelah lulus sekolah menengah atas berbondong-bondong mendatangi sekolah tinggi yang menyediakan dan memfasilitasi menjadikan mereka seorang perawat, tetapi tidak menjamin si siswa atau siswi menjadi perawat yang sebenar benarnya,just trend to get a past job,.

Disinilah muncul keraguan didalam diri saya pribadi, apakah yang melayani dibidang kesehatan ini benar-benar perawat profesional yang belajar dengan sepenuh hati atau tidak, sebab ketika saya mengantar istri yang sedang pendarahan karena keguguran tidak diprioritaskan untuk terlebih dulu dilayani melainkan harus mengantri dengan pasien yang lain yang mungkin saja bisa dilayani berikutnya. beyangkan saja seorang wanita yang sudah lemah dan kesakitan harus mengantri menunggu giliran,.tidak itu saja pelayanan di bagian pendaftaran pun sangat tidak bersahabat,.saya berharap tidak adalagi yang mengalami hal ini, bukan hal ini saja menurut saya, pernah sewaktu-waktu saya mengunjungi rekan yang sedang dirawat, keteledoran pun terjadi disini, saya sangat terkejut ketika mendapati infus yang sudah kadar luarsa, itu hanya infus bagaimana kalau obat-obatan yang funsinya sebagai penawar malah kadarluarsa menjadi sebuah racun pembunuh,.masalah air bersih juga sangat tidak memuaskan, masih ada ruangan yang air baknya kosong,.

mungkin masih banyak hal-hal yang saya rasa sebagai orang awam masih jauh dari sekedar cukup untuk pelayanan publik didunia kesehatan di Murung Raya,bukan hanya saya yang mengeluhkan hal ini tetapi juga masyarakat lain yang tinggal di kabupaten tercinta ini,

mungkin sekiranya ada rekan-rekan yang berkecimpung dan bergelut dengan dunia kesehatan dapat mendengar masukan dari saya dan segenap masyarakat yang mendambakan layanan yang maksimal,semua ini adalah sebuah kritikan yang diharapkan dapat memotivasi rekan rekan untuk dapat lebih maju lagi dan mengoptimalkan pelayanan publik,.

0 komentar:

Posting Komentar